Abstraksi
Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada Februari 2020 adalah sebesar 98,38,
atau turun 0,63 persen dibanding Januari 2020 yang tercatat sebesar 99,01 persen.
Hal ini terjadi karena peningkatan Ib sebesar 1,16 persen melampaui peningkatan It
yang hanya tercatat sebesar 0,52 persen. 3 (tiga) subsektor mengalami penurunan NTP: subsektor hortikultura sebesar 1,57
persen, subsektor peternakan sebesar 1,38 persen, dan subsektor tanaman
perkebunan rakyat sebesar 1,18 persen. Sedangkan, 2 (dua) subsektor mengalami
peningkatan NTP: subsektor tanaman pangan sebesar 0,98 persen dan subsektor
perikanan sebesar 0,01 persen yang disumbangkan oleh kelompok perikanan tangkap
sebesar 0,23 persen.
Komoditas pertanian yang mengalami peningkatan harga di tingkat petani/
penyumbang terbesar peningkatan It: tanaman pangan: gabah, ketela pohon, kacang
hijau, dan jagung; perikanan: ikan tuna, ikan cakalang, ikan tongkol, ikan layang, ikan
terbang, lobster, ikan selar, dan ikan kerapu; tanaman perkebunan rakyat: pala biji,
kelapa, kakao, dan karet.
Provinsi Maluku mengalami inflasi perdesaan pada Februari 2020 sebesar 1,30
persen, urutan ke-1 dari 34 Provinsi seluruh Indonesia. Enam kelompok pengeluaran
mengalami peningkatan secara berturut-turut yaitu kelompok makanan, minuman
dan tembakau sebesar 1,84 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan
pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,53 persen, kelompok perumahan, air,
listrik dan bahan bakar lainnya sebesar 0,38 persen, kelompok kesehatan sebesar
0,34 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen, dan kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,04 persen. Sebaliknya, dua kelompok
mengalami penurunan, antara lain kelompok transportasi sebesar 0,10 persen dan
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,08 persen. Sedangkan tiga
kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan.
10 Komoditas dengan inflasi terbesar Maluku Februari 2020: bawang merah, bawang
putih, beras, ikan layang, ikan tongkol, ikan cakalang, ikan ekor kuning, gula pasir, rokok
putih, dan rokok kretek filter. Komoditas dengan andil terbesar terhadap peningkatan indeks BPPBM pada Februari
2020 adalah bibit kerbau, ongkos angkut, bensin, rodentisida, bibit sawi, dan
bakterisida.
NTUP Maluku Februari 2020: 101,56, naik 0,60 persen dibanding Januari 2020. NTUP
subsektor perikanan berada pada posisi tertinggi dengan capaian sebesar 107,78