Abstraksi
Pada Februari 2020, dari 90 Kota IHK di Indonesia, tercatat 73 kota
mengalami inflasi dan 17 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sintang sebesar 1,21 persen dengan IHK
109,73 dan inflasi terendah terjadi di Kota Pare-pare sebesar 0,02 persen
dengan IHK sebesar 103,82. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung
Pandan sebesar 1,20 persen dengan IHK sebesar 103,66, sedangkan
deflasi terendah terjadi di Kota Padangsidimpuan sebesar 0,01 persen
dengan IHK sebesar 104,01.
Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,21 persen dengan IHK 106,32;
Kota Tual mengalami deflasi sebesar 0,29 persen dengan IHK 104,91. Dari 90 Kota IHK, ranking IHK Kota Ambon berada pada posisi ke-5
sedangkan Kota Tual pada posisi ke-25. Sedangkan inflasi bulanan Kota
Ambon berada pada ranking ke-58, inflasi tahun kalender ranking 32, inflasi
tahun ke tahun ranking 25. Inflasi bulanan Kota Tual pada ranking ke-85,
inflasi tahun kalender ranking 72, dan inflasi tahun ke tahun ranking 88.
10 (sepuluh) komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap
inflasi Kota Ambon pada Februari 2020 diantaranya adalah : angkutan
udara (0,19%), bawang putih (0,18%), bawang merah (0,09%), nasi dengan
lauk (0,05%), minyak goring (0,04%), rokok putih (0,04%), rokok kretek filter
(0,03%), roti manis (0,03%), anggur (0,02%), dan wortel (0,02%).
10 (sepuluh) komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap
deflasi Kota Tual pada Februari 2020 diantaranya adalah : ikan layang (-
0,22%), ikan tongkol (-0,19%), ikan selar (-0,11%), kangkung (-0,10%), ikan
baronang (-0,07%), ketimun (-0,05%), jeruk nipis (-0,05%), ikan lolosi (-
0,05%), terong (-0,05%), dan enbal gepe (-0,05%).